Barikut adalah langkah-langkah membuat VM
- Bukalah Winbox

- Setelah itu klik neighbors kemudian pilih IP. selanjutnya klik connect.

- Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

- Setelah muncul gambar diatas, pilih Interface.

- Selanjutnya klik tanda + kemudian pilih VLAN

- Jika sudah akan muncul jendela baru.

- Type : VLAN
- MTU : Default saja
- L2MTU : Kosongkan
- MAC Address : Kosongkan
- ARP : Anable
- VLAN ID : Isi angka terserah (pastikan berbeda dengan yang lain)
- Intervace : Saya menggunakan Eth2 karena yang mengarah ke server
- Jika sudah terisi, klik Apply lalu OK.
- Langkah selanjutnya klik IP kemudian pilih Address.

- Klik tanda +

- Isikan IP terserah Anda.
- Interface pilih VLAN yang tadi anda buat
- Jika sudah klik Apply lalu OK.
- Langkah selanjutnya klik IP lalu pilih Firewall, kemudian kliklah pada tab NAT.

- Kemudian klik tanda
+

- Pada tab General isikan :
- Scr.address : masukkan IP Vlan yang tadi anda buat, tapi gantilah oktet terakhir menjadi 0.
- Pindah ke tab Action gantilah pada kolom paling atas dengan Masquerade. Jika sudah klik Apply lalu OK.
- Ping Vlan anda dengan cara klik New Terminal lalu tuliskan "ping IP Vlan Anda" kemudian tekan Enter. Jika tampil seperti gambar dibawah ini maka tidak terjadi masalah.

- Jika sudah berhasil, maka keluar dengan memilih menu Exit.

2. Masuk ke Proxmox
- Buka Web Browser kemudan masukkan IP Proxmox anda.

- Jika ada pesan seperti dibawah ini, klik Saya Paham Resiko Masalah Ini.

- Selanjutnya klik Tambahkan Pengecualian.

- Setelah itu akan muncul jendela baru, klik Konvirmasi Pengecualian Keamanan.

- Akan muncul halaman login.

- Setelah itu, login menggunakan username (root) yaitu username defaultnya kemudian masukkan password lalu tekan Enter.

- Jika muncul peringatan klik OK.

3. Membuat VM
- Klik Create VM di pojok kanan atas.

- Akan muncul jendela baru.

- Node : isikan nama Proxmox
- VM ID : isikan dengan Vlan ID yang tadi anda buat di Mikrotik
- Jika sudah klik Next.
- Pada jendela baru pilih Linux 3.X/2,6 Kernel, kemudian klik Next.

- Pada ISO Image pilih file ISO anda, jika belum di upload maka uploadlah terlebih dahulu kedalam Proxmox.

- Pada Disk Size sesuaikan dengan hardisk tang anda gunakan (misal saya menggunakan hardisk 160 GB maka isikan 80 GB saja). Jika sudah klik Next.

- Pada jendela selanjutnya kita Next saja.

- Pada RAM sesuaikan dengan RAM PC anda, saya menggunakan setengah dari RAM PC saya. Klik Next

- Selanjutnya pada VLAN tag isikan sama dengan VLAN ID.

- Finish

>>>>>>SELESAI<<<<<<
0 komentar:
Posting Komentar