BLC Telkom Klaten (KPLI Klaten)

Konvigurasi Waktu Pada Proxmox

  • Langkah pertama, silahkan Anda masuk ke Proxmox dengan cara masuk web browser lalu tuluskan IP Proxmox Anda.
  • Jika miuncul peringatan seperti pada gambar dibawah, pilih saja saya paham resiko masalah ini.
  • Selenjutnya pilih Tambahkan pengecualian.
  • Setelah itu akan muncul jendela baru, klik saja Konfirmasi Pengecualian Keamanan.
  • Selanjutnya silahkan Anda login terlebih dahulu.
  • Masukkan username default (root) beserta passwordnya.
  • JIka muncul sebuah peringatan, klik ok saja.
  • Setelah Anda berhasil masuk ke Proxmox, silahkan cek waktu dengan cara klik smk7kendal lalu pilih tab time dan cek lah waktu Proxmox apakah sudah benar atau masih salah.
  • Setelah Anda mengeklik tab time  maka akan muncul jendela sebagai berikut. Pada jendela ini kita bisa melihat waktu Proxmox kita.
  • JIka waktu masih salah, settinglah waktu melalui terminal, buka terminal (ctrl + alt + T)
  • Setelalh terminal sudah Anda buka, masukkan perintah ssh root@IP Address


 marvel@marvel-HP-Notebook ~ #  ssh root@192.168.42.2
  • Kemudian masukkan password proxmox-nya dan tekan enter
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqPyvXpzuGOTE4cry7qGiB07yKXxq2589wVFJjtJB2gucA-SZdQ7PSnhNh23u1Ax2GXuU9v6f6tOk09EXc7hj4TSsQs-xOlGtCz7TJWmmIlkH5o8DzOJirv7odtAcWOrvTSwZ0Ij3QybQ/s1600/setting+waktu+proxmox+2.png
  •  Jika muncul pertanyaan Yes/No ketikkan YES
  •  Jika sudah berhasil marvel@marvel-HP-Notebook akan seperti dibawah.
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjfIwrURiOkNBeXhSIeKhHX3y8-5rhWHtPEB4c3aCdNSENNjbO1QVNKe571otSxBMLlH7qT4dX2GMhkeBPMs2eUMQ-L4R3KC8dwpo0Fw3SMn98p1uZyaFiq1hhA1NvKpYEHQ15l9SYTxY/s1600/setting+waktu+proxmox+3.png
  • Langkah selanjutnya, ketikan perintah dpkg-reconfigure locales
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7A2finjDjVjZtQgXzuEOkXzdIirTm5AK8CtaLqxzYs0f_YXQYOSbKWQvCi6zzt4Vrtr5R_3KEjonLVSsiAwTfryTZLJftoPoZ-1ZQJJVG45mdG9sVl3I8WW2cGYKfLBizGFCKE9zMYmY/s1600/setting+waktu+proxmox+5.png
  • Maka akan muncul Configuring Locales. Pilih saja en_US.UTF-8 dan id_ID.UTF-8 kemudian tekan OK. Untuk menghilangkan dan menambahkan tanda (*) tekan tombol Space.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ1ZVWIjF7EQ8nHV60YqXk9twFm-9KDlp8_EKkTtQrH3rhB4_PWpj5enTzLrsUcwwxbuWU3vFoqsNTLNnTGYt7j5TOH4JpjD2PKsU8cInbcZx9StWIpqGMGQVGDtQ6qOQImzkrRCkcjl0/s1600/setting+waktu+proxmox+6.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfWBc-_ZfUxCY1zYv7b9uks49bQd5FbvsFTu8QvPvCKbVfWDAcTMIKh43B5-bpFICbCMTkTCerNEkLorZFrrOkCXnF-H8Zr8GhBT13wfb9ZZNd2bNQT2lmwNAY8xyqxHrLH2jCkg66w1U/s1600/setting+waktu+proxmox+7.png

  •  Kemudian ketikkan locale-gen
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkHjNEEo0h9DUVcjD49LUBWGiIUzVJyXyayLVq9XZ7sIFl7lFPg0k_PBuVlV68v4eM2cMbcTzdTV5AJsngTNhx9S8FxKRAAePkhMtr6W8LMIfachbblKOCNjjpyu4GaIcBjD2H2_r3wSg/s1600/setting+waktu+proxmox+13.png
  • Jika sudah benar maka akan muncul pesan berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHUZxmc1_Pp2cGcGPnOW-mXZvAwFo1prhX7B-TLZMGnuJgAVAF-rnlXwFIH6OTmiRQeC269khpbFRy7wXACoP6Jk12j4AylS_5IuAdEjGocNYjoCyp5eQ9Aez54RjfNwFcofy5GsXSgCY/s1600/setting+waktu+proxmox+8.png

  • Selanjutnya ketikka perintah nano /ec/ntp.conf
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCHYAm0O9VDIB5VSNvFspmalf3Tl9H0FrlWT5Zjs9jwd3Hz1M5Gx9If7OtPIGuHIDAirXuXk13bP7QIZowY1ukVlunQVa3g1rSMnMHbqm-EZWu-ObZXn8ZMTh4qIFj8kutZBO8_TuKsqU/s1600/setting+waktu+proxmox+9.png
  • Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKDJtqNR24SehioRL3MFNwtYSG_FwwjPwplQtWMDf8Ey0ToODV4zxclztroaZPL3ZSj2ow8gw_lSVfA-adhdYXefjF2ZJcUrt0Me9uDNpLcNUYOl93B10oBfqITxLarGmE806iQ1vP3rE/s1600/setting+waktu+proxmox+10.png

Pada debian.pool.ntp.org digati dengan id.pool.ntp.org
Kemudian tekan ctrl + x untuk menyimpan.
  • Setelah kita simpan, selanjutnya kita restart. ketikkan oerintah berikut /etc/init.d/ntp restart
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4DiijQbp3ALck7fdt8o28frZZbBYgUUmi3X4yhvlC4bHdGVr_CydH3MrQcLRKFE6kXQTtnq_VhA0tQwCZAf79pxk5mUAY5kqyK0jZ_LrZnfwXQVHXP08KYZgnutQPbOcknlR7QqJDD8M/s1600/setting+waktu+proxmox+11.png

  • Jika berhasil maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBeeg4pvSsQDPlo7aMqKUc8TuAlmmxCtQ6BaPdXqJFJJlKknpKYJxSvWlpo9K3qCckhzea3qbM7S4MAP1pQ5qi0_YzMr10bW55BtAtRNwOHR1y11wkVZp_njFPkrRZk3QaLoi1VM1kN7g/s1600/setting+waktu+proxmox+12.png
  • Jika sudah ketik ntpq -p
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_IDtmBPI571o_RmoJAh5KjsXXGSn7B679qMSKKjttTIktnVhOMJ_UkRNfaQS6dvRAH12jWMoVK54pZMZXmtCGlBXd0KfeVvqYYl4_rC5uCnQUK_Xy2D6OPLFq_53XpZl0xhVOw6mXTlc/s1600/setting+waktu+proxmox+15.png

  • Langkah terakhir cek waktu pada Proxmox.




>>>>>>SELESAI<<<<<<

 

Proxmox dan Cara Instalasinya

 Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang Proxmox

Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system. Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan lebih mudah dikonfigurasi melalui akses remote dengan web based. Untuk sekarang Proxmox dengan release terbaru adala Proxmox VE 2.3 Proxmox support beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ. Dengan berbasis distro Debian Stable dan menggunkan kernel khusus untuk virtualisasi menjadikan Proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualtation Platform yang power full. Bare Metal adalah sistem komputer dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer dala sistem operasi tanpa diinstall terlebih dahulu aplikasi tertentu. Istilah Bare Metal mengacu pada hardisk.

KELEBIHAN PROXMOX
Bebarapa kelebihan Proxmox diantaranya adalah :
  • Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
  • Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
  • Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
  • Mendukung berbagai format hardisk virtual.
  • Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
  • Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage.
  • Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
  • Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
  • Sudah mendukung Live Migration.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat instalasi Proxmox 
  1. Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan pada mesin 32 bit.
  2. Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong.
  3. Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.
Spesifikasi minimal untuk mengistal Proxmox
  1. Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.
  2. Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model
    motherboard intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.
  3. Memory RAM minimal 1 GB.
  4. Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
  5. NIC (Network Interface Card)
Menginstal Proxmox dapat menggunakan beberapa metode instalasi, yaitu
  • Menggunakan CD Installer
  • Menggunakan Live USB
Cara instal Proxmox
  • Pertama download S.O Proxmox klik disini
  • Burning kedalam CD atau menggunakan Live USB.
  • Booting komputer menggunakan CD yang sudah diburn atau jika tidak boot
    komputer menggunakan USB.
  • Akan muncul halaman awal instalasi, kemudian tekan Enter.
  • Selanjutnya pada bagian lisensi pilih I Agree. Proxmox ini dirilis dalam lisensi GPL sehingga bisa digunakan secara bebas (free).
  • Setelah menyatujui lisensi, Anda diminta untuk memilih Hardisk yang akan digunakan untuk sistem Proxmox. 
  • Proxmox akan menformat seluruh isi Hardisk, sebaiknya backup terlebih dahulu Hardisk Anda.
  • Langkah berikutnya yaitu mengatur Location and Time selection atau lokasi dan zona waktu sistem Proxmox VE. Jika sudah terisi semua, klik next.
  • Proxmox mewajibkan untuk menetapkan Password. Proxmox memiliki user root secara default. Isikan juga e-mail yang aktif guna memonitoring, sehingga segala bentuk informasi akan dikirimkan ke e-mail tersebut.
  • Karena Proxmox dalam konfigurasinya kebanyakan menggunakan web based maka dalam hal ini wajib diatur IP untuk keperluan remote menggunakan web.
  • Setelah semua sudah terisi, tunggu selama proses instalasi selesai.


Akses Web Proxmox
 
Remotelah Proxmox anda menggunakan komputer client dengan memasukkan IP misalkan yang tadi telah diisikan selama proses instalasi. Selanjutnya akan muncul halaman awal login. Masukkan User Name defaul yaitu root beserta Passwordnya yang tadi telah Anda buat.

Setelah Anda login akan muncul halaman tampilan awal konvigurasi Proxmox.


Menu-Menu Proxmox

Ada banyak menu di Proxmox yaitu berada pada Datacenter. Alangkah baiknya sebelum kita melakukan konfigurasi Proxmox terlebih dahulu memahami fungsi dari masing- masing menu, antara lain :

  1. Search : menu ini digunakan sebagai tempat pencarian baik pencarian node maupun storage.
  2. Summary : Menu ini menampilkan node-node yang aktif atau tergabung pada cluster.
  3. Storage : berisi inforamasi storage yang digunakan atau untuk membuat/edit/remove storage. Bermacam-macam tipe storage yang dapat digunakan mulai dari directori lokal, LVM, NFS, ISCSI, dan RBD.
  4. Backup : membuat/edit/remove file image yang akan dibackup.
  5. Users : membuat/edit/remove user yang akan digunakan digunakan Administrator, PVE Admin, dan lain-lain tergantung dengan hak yang diberikan sesuai dengan Roles.
  6. Groups : membuat/edit/remove pengelompokkan user yang digunakan.
  7. Pools : umumnya digunakan untuk keperluan pengelompokkan VM yang akan dibuat. Misalnya VM Database, VM Web, VM Windows dan VM Linux dan lain-lain. Tujuannya adalah mempermudah sysadmin dalam mengelola VM. 
  8. Permissions : mempunyai fungsi sebagai pengelola hak akses untuk setiap user yang ada
  9. Roles : berisi daftar informasi hak akses yang dapat diberikan pada user.
  10.  Authentication : inforamasi mengenai protokol yang digunakan untuk authentikasi terhadap sistem Proxmox. Kita bisa menggunakan user yang ada pada AD atau LDAP untuk digunakan sebagai autentikasi pada Proxmox.
  11. HA (High Avaliablity) : digunakan untuk keperluan High Avaliablity.
     






>>>>>>SELESAI<<<<<<
 

Konvigurasi Mikrotik RB-750


Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang Mikrotik.
Mikrotik adalah sistem operasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur lalu lintas data atau jaringan.
Berikut adalah fitur-fitur yang ada pada mikrotik :
  1. Firewall dan NAT
  2. Routing - Static Routing
  3. Data Rate Management
  4. Hotspot
  5. Point-To-Point Tunneling Protocols
  6. Simple Tunnels
  7. IPsec
  8. WEB Proxy
  9. Caching DNS Client
  10. DHCP
  11. Universal Client
  12. VRRP
  13. UPnP
  14. Monitoring/Accounting
  15. SNMP
  16. NTP
  17. MNDP
  18. Tools
Fungsi Mikrotik
  1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya. 
  2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
  6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.
Cara Konvigurasi Mikrotik
  • Sambungkan kabel dari internet ke mikrotik dan dari mikrotik ke laptop.
  • Masuklah ke Network Connections, klik add lalu pilih  Ethernet Connections 1. Klik Edit.
 
  • Masukkan IP default mikrotik 192.168.88.1 pada kolom Gateway dan DNS Server. Pada kolom Address isi kan IP yang sekelas dengan Gateway. Pada kolom Netmask isikan 255.255.255.0/24. Setelah semuanya terisi klik Save lalu Close.

  • Bukalah Aplikasi Winbox (jika menggunakan S.O Linux buka winbox tersebut menggunakan Wine). Lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
  •  Klik pada kolom MAC Address. Lalu akan tampil jendela baru. Klik Remove Configurations pada jendela tersebut.
  •  Langkah selanjutnya adalah memberi nama mikrotik kita. Pilih Sistem lalu pilih Identity. berinama mikrotik kita dan klik OK

  • Berilah nama tiap Ethernet dengan cara klik Interface, klik tiap Ethernet satu per satu lalu klik Comment atau setelah mengeklik ethernet tekan tombol C saja.

  •  Setelah selesai merename, pilih IP lalu klik pada Address. Klik tanda (+) lalu masukkan IP-nya. Misal saya memberi IP untuk :
 Ethernet 1 : 192.168.13.6/28 (didapat dari server/langganan anda)
 Ethernet 2 : 192.168.42.1/24
 Ethernet 3 : 192.168.43.1/29
 Ethernet 4 : 192.168.44.1/28
 Ethernet 5 : 192.168.45.1/24

 catatan angka yang terletak dibelakang {/} tergantung jumlah penggunanya, bisa kita cari menggunakan subneting. Pelajari subneting selengkapnya klik   di sini.


  •  Setelah semua Eth diisi IP, langkah selanjutnya masuk ke IP lalu pilih DNS isikan IP pada kolom  Server, misalkan saya berlangganan dengan Telkom maka IP defaultnya adalah 202.134.1.10 klik arah bawah disamping kolom, lalu isikan IP 202.134.0.155. Klik apply lalu ok.
 tambahan IP Google : 8.8.8.8
                                  8.8.4.4
  • Setelah itu kembali ke menu IP dan pilih Route,

  •  Setelah muncul jendela diatas, klik pada icon (+), kemudian akan muncul jendela berikut.
  •  Isikan Gateway yang didapat dari server/langganan anda. Misal Gateway yang saya dapat adalah 192.168.13.1. Jika sudah diisi klik Apply lalu OK.
  •  Lihat jika pada kolom paling atas berwarna biru/Unreachable berarti terjadi kesalahan, jika kolom tersebut berwarna hitam/Reachable itu berarti tidak terjadi masalah.
  • Cek menggunakan terminal, ketikkan ping google.com lalu tekan Enter. tidak ada respone maka terjadi kesalahan. Dan jika tampilan seperti gambar dibawah ini maka sudah benar.
 Untuk menghentikannya tekan ctrl+c.
  • Setelah itu masuk kembali ke menu IP pilih DHCP Server lalu klik icon DHCP Setup. Selanjutnya pada DHCP Server Interface pilih Eth 2-Eth 4 satu per satu klik next.
  • Maka akan tampil seperti pada gambar berikut ini :
  • Langkah selanjutnya masih di menu IP kemudian klik Firewall, pilih icon NAT. Pada icon General terdapat kolam Out Interface pilih saja Ethernet 1.
  • Jika sudah selesai, klik icon Action lalu pada kolom Action kita ganti dengan masquerade agar merata. Jika sudah klik Apply lalu  ok.
  • Setelah itu kita berpindah ke Icon Connection, pilih VPN Setting > Convigure VPN, jika  sudah akan jampil jendela berikut.
  • Setelah tampil jendela diatas klik pada IPv4 pada DNS kita ganti dengan Automatic. Jika sudah kita Disconnect lalu Connect kembali.
  • Langkah yang terakhir adalah kita ping google.com melalui terminal.
         Jika tampilan seperti gambar diatas, maka anada sudah berhasil  menyetting mikrotik anda.