BLC Telkom Klaten (KPLI Klaten)

Konvigurasi Mikrotik RB-750


Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang Mikrotik.
Mikrotik adalah sistem operasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur lalu lintas data atau jaringan.
Berikut adalah fitur-fitur yang ada pada mikrotik :
  1. Firewall dan NAT
  2. Routing - Static Routing
  3. Data Rate Management
  4. Hotspot
  5. Point-To-Point Tunneling Protocols
  6. Simple Tunnels
  7. IPsec
  8. WEB Proxy
  9. Caching DNS Client
  10. DHCP
  11. Universal Client
  12. VRRP
  13. UPnP
  14. Monitoring/Accounting
  15. SNMP
  16. NTP
  17. MNDP
  18. Tools
Fungsi Mikrotik
  1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya. 
  2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
  6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.
Cara Konvigurasi Mikrotik
  • Sambungkan kabel dari internet ke mikrotik dan dari mikrotik ke laptop.
  • Masuklah ke Network Connections, klik add lalu pilih  Ethernet Connections 1. Klik Edit.
 
  • Masukkan IP default mikrotik 192.168.88.1 pada kolom Gateway dan DNS Server. Pada kolom Address isi kan IP yang sekelas dengan Gateway. Pada kolom Netmask isikan 255.255.255.0/24. Setelah semuanya terisi klik Save lalu Close.

  • Bukalah Aplikasi Winbox (jika menggunakan S.O Linux buka winbox tersebut menggunakan Wine). Lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
  •  Klik pada kolom MAC Address. Lalu akan tampil jendela baru. Klik Remove Configurations pada jendela tersebut.
  •  Langkah selanjutnya adalah memberi nama mikrotik kita. Pilih Sistem lalu pilih Identity. berinama mikrotik kita dan klik OK

  • Berilah nama tiap Ethernet dengan cara klik Interface, klik tiap Ethernet satu per satu lalu klik Comment atau setelah mengeklik ethernet tekan tombol C saja.

  •  Setelah selesai merename, pilih IP lalu klik pada Address. Klik tanda (+) lalu masukkan IP-nya. Misal saya memberi IP untuk :
 Ethernet 1 : 192.168.13.6/28 (didapat dari server/langganan anda)
 Ethernet 2 : 192.168.42.1/24
 Ethernet 3 : 192.168.43.1/29
 Ethernet 4 : 192.168.44.1/28
 Ethernet 5 : 192.168.45.1/24

 catatan angka yang terletak dibelakang {/} tergantung jumlah penggunanya, bisa kita cari menggunakan subneting. Pelajari subneting selengkapnya klik   di sini.


  •  Setelah semua Eth diisi IP, langkah selanjutnya masuk ke IP lalu pilih DNS isikan IP pada kolom  Server, misalkan saya berlangganan dengan Telkom maka IP defaultnya adalah 202.134.1.10 klik arah bawah disamping kolom, lalu isikan IP 202.134.0.155. Klik apply lalu ok.
 tambahan IP Google : 8.8.8.8
                                  8.8.4.4
  • Setelah itu kembali ke menu IP dan pilih Route,

  •  Setelah muncul jendela diatas, klik pada icon (+), kemudian akan muncul jendela berikut.
  •  Isikan Gateway yang didapat dari server/langganan anda. Misal Gateway yang saya dapat adalah 192.168.13.1. Jika sudah diisi klik Apply lalu OK.
  •  Lihat jika pada kolom paling atas berwarna biru/Unreachable berarti terjadi kesalahan, jika kolom tersebut berwarna hitam/Reachable itu berarti tidak terjadi masalah.
  • Cek menggunakan terminal, ketikkan ping google.com lalu tekan Enter. tidak ada respone maka terjadi kesalahan. Dan jika tampilan seperti gambar dibawah ini maka sudah benar.
 Untuk menghentikannya tekan ctrl+c.
  • Setelah itu masuk kembali ke menu IP pilih DHCP Server lalu klik icon DHCP Setup. Selanjutnya pada DHCP Server Interface pilih Eth 2-Eth 4 satu per satu klik next.
  • Maka akan tampil seperti pada gambar berikut ini :
  • Langkah selanjutnya masih di menu IP kemudian klik Firewall, pilih icon NAT. Pada icon General terdapat kolam Out Interface pilih saja Ethernet 1.
  • Jika sudah selesai, klik icon Action lalu pada kolom Action kita ganti dengan masquerade agar merata. Jika sudah klik Apply lalu  ok.
  • Setelah itu kita berpindah ke Icon Connection, pilih VPN Setting > Convigure VPN, jika  sudah akan jampil jendela berikut.
  • Setelah tampil jendela diatas klik pada IPv4 pada DNS kita ganti dengan Automatic. Jika sudah kita Disconnect lalu Connect kembali.
  • Langkah yang terakhir adalah kita ping google.com melalui terminal.
         Jika tampilan seperti gambar diatas, maka anada sudah berhasil  menyetting mikrotik anda.








 
 

0 komentar:

Posting Komentar