BLC Telkom Klaten (KPLI Klaten)

Perbedaan Memasang Antena Secara Vertical & Horizontal

Setelah sebelumnya saya telah membahas Cara Memasang Antena Pada Tower & Cara Mengambil / Melepaskan Antena Dari Tower, kali ini saya akan membahas perbedaan memasang antena secara Vertical & Horizontal.
  • Pemasangan antena secara Vertical menyebabkan polarisasi penyebaran lebih fokus/lebih rapat dan sempit serta memiliki daya jangkau yang cukup jauh.
1.1 Pemasangan Secara Vertical
  • Pemasangan antena secara Horizontal menyebabkan polarisasi penyebaran lebih lebar, sehingga daya jangkau yang dimiliki juga lebih pendek dibanding dengan Vertical.
1.2 Pemasangan Secara Horizontal
  • Jika dua antena yang akan dihubungkan menggunakan wireless dan posisi kedua antennya berbeda, kemungkinan besar akan terkoneksi. Karena kedua antena tersebut jika dipasang dengan posisi yang berbeda akan menimbulkan Power Los.
 Dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasangan antena secara Vertical digunakan untuk  jarak yang jauh. Dan pemasangan antena secara Horizontal digunakan untuk  jarak pendek.



Kekurangan Dan Kelebihan
  • Vertical
Jangkauan yang cukup jauh, namun pola penyebaran yang sangat rapat menyebabkan proses Pointing harus benar-benar pas dan harus sedikit bersabar.
  •  Horizontal
 Jangkauan yang dekat, tapi pola penyebaran yang sangat luas/lebar. Sehingga mempermudah kita saat proses Pointing.





 >>>>>>SELESAI<<<<<<
Baca Artikel
 

Wordpress & Cara Instalasinya (Debian 8 Jessie)


 Hasil gambar untuk wordpress

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg. WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya.
Rilis terbaru WordPress adalah versi 4.1.1 (18 Februari 2015). WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum GNU.

Wordpress menyediakan 2 alamat yang berbeda yaitu :
  • WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, pengguna tidal perlu menginstal Wordpress tapi si pengguna juga tidak dapat mengubah template defaultnya.
  • WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress.
Perbedaan  WordPress.com & WordPress.org :
  1. WordPress.com: untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website.
  2. WordPress.org: untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.
 Baca selengkapnya : https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=WordPress&veaction=edit&vesection=3

Instalasi Wordpress

 Hasil gambar untuk wordpress19.25
Menginstal Wordpress tidak jauh berbeda dengan menginstal ownCloud.
  • Pertama, Login ke Debian masuk sebagai superuser dengan perintah 
su
  • Pindahlah ke Directori html dengan perintah
cd /var/www/html

  • Download file Wordpress menggunakan perintah
 wget url_download_Wordpress


 Setelah itu tekan Enter lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini.
  • Ekstrack file yang sudah didownload, jika format filenya zip masukkan perintah
unzip nama_file
  Setelah itu tekan Enter lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini.

  • Jika tidak bisa, instal unzip terlebih dahulu dengan memasukkan perintah
 apt-get install unzip
  • JIka sudah di ekstrack berilah hak akses dengan perintah
    chown -R www-data:www-datanama_file
    chmod -R 755 nama_file

     
  • Login ke phpmyadmin
    1. Buka browser lalu ketikkan dikolom url localhost/phpmyadmin
    2. Login
       
  • Setelah login, klik Database
        
  • Buatlah database dengan nama Wordpress lalu klik create.
      Setelah itu akan muncul file Wordpress disebalah kiri.
  • Buka browser lalu ketikkan dikolom url localhost/Wordpress
  • Lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini. Kemudian pilih bahasa yang akan anda gunakan dan klik continue.
  • Kemudian akan muncul pesan, klik let's go jika anda menggunakan bahasa Inggris.
  • Isikan pada :
          -Database name : nama database yang telah anda buat di phpmyadmin
          -User name : saya kasih root untuk login.
          -Password : isikan password yang akan anda gunakan.
          -Database Host : isi localhost saja.
          -Table Prefix : biarkan default saja.

  • Setelah itu akan muncul jendela baru. Klik Run the install.
  • Lalu isikan pada kolom :
         -Site Title : Nama / Judul
         -Username : Root
         -Password : Password yang akan anda gunakan tadi.
         -Your e-mail : e-mail anda yang masih digunakan
         -Privacy : kita kasih tanda
  • Selanjutnya Install Wordpress.
  • Kemudian Login menggunakan username dan password yang anda buat selama proses instalasi.
  • Tampilan awal Wordpress




>>>>>>SELESAI<<<<<<
Baca Artikel
 

ownCloud & Cara Instalasinya (Debian 8 Jessie)

   ownCloud merupakan suatu perusahaan dengan proyeknya yaitu ownCloud project. Slogan perusahaan ini adalah Your Cloud, Your Data, Your Way!. ownCloud yang merupakan salah satu perangkat lunak berbagi berkas gratis dan bebas seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi dan mengakses data yang secara lancar terintegrasi dengan perangkat teknologi informasi yang tujuannya mengamankan, melacak, dan melaporkan penggunaan data.

   ownCloud menempatkan kontrol kepada pengguna teknologi informasi itu sendiri dan juga menawarkan penyedia layanan, pusat dan bagian transmisi yang berfungsi untuk menyediakan solusi sinkronisasi dan berbagi bagi pengguna. ownCloud memberikan akses terhadap berkas-berkas secara universal dengan menggunakan antarmuka jaringan atau WebDAV.

ownCloud dapat kita  gunakan, jika kita sudah mempunyai :
  • Hosting web yang mandukung PHP5 dan MySQL (SQLite)
  • Copy dari ownCloud Server terbaru (ownCloud Server 5)
  • URL untuk akses remote (Domain)
Fitur-Fitur ownCloud
  1. Akses data kapan saja
  2. Berbagi data denga mudah
  3. Sinkronisasi data kapan saja
 Hal Yang Baru Dari ownCloud
  1. Mesin pencari akurat
  2. Tatap muka antar pengguna
  3. Opsi batal hapus

Peningkatan ownCloud
  1. Kontak
  2. Vertifikasi berkas
  3. Dokumentasi pengguna
Fitur Lainnuya 
  1. Pengaturan tema
  2. Kalender
  3. Migrasi dan Pencadangan berkas
  4. Aplikasi pembuka dokumen
  5. Pengingat tugas
  6. Penyimpanan eksternal
  7. Galeri
  8. Pusat aplikaasi 
Fitur Admin
Adapun beberapa fitur yang disediakan untuk admin, diantaranya :
  1. Logging
  2. Penyimpanan eksternal 
  3. LDAP/Direktori aktif
Informasi lebih lanjut https://id.wikipedia.org/wiki/OwnCloud

Cara Install ownCloud Di Debian 8 Jessie
  • Login ke Debian masuk sebagai superuser dengan perintah 
su
  • Pindahlah ke Directori html dengan perintah
cd /var/www/html
  • Download file ownCloud menggunakan perintah
 wget url_download_ownCloud

  • Ekstrack file yang sudah didownload, jika format filenya zip masukkan perintah
unzip nama_file
  • JIka sudah di ekstrack berilah hak akses dengan perintah
chown -R www-data:www-data ownCloud

chmod -R 755 ownCloud
  • Login ke phpmyadmin
    1. Buka browser lalu ketikkan dikolom url localhost/phpmyadmin
    2. Login
  • Setelah login, klik Database
  • Buatlah database dengan nama ownCloud lalu klik create.

      Setelah itu akan muncul file ownCloud disebalah kiri.

  • Buka browser lalu ketikkan dikolom url localhost/ownCloud
  • Isikan username dan password untuk login ke ownCloud.
  • Scroll ke bawah, kemudian isikan data.
- Database user : root
-Database password : password yang akan anda gunakan
-Database name : nama database yang telah anda buat di phpmyadmin
  • JIka semua sudah terisi, klik finish setup lalu akan muncul tampilan awal ownCloud.



ownCoud sudah terinstal & dapat anda gunakan.





>>>>>>SELESAI<<<<<<
Baca Artikel
 

Cara Mengambil / Melepaskan Antena Dari Tower

Setelah sebelumnya saya telah membahas Cara Memasang Antena Pada Tower kali ini saya akan membagikan pengalaman saya mengambil / melepaskan antena dari tower.
  • Setelah kedua ujung sudah terikat dengan kencang, ikatkan sisa tali ke tower. Jika sudah lepaskan pengunci/klem satu persatu secara perlahan.
  •  Setelah satu klem sudah terlepas, maka tarik antena secara perlahan.

  • Jika anten sudah terlepas dari tower, turunkan tower secara perlahan
  • Langkah selanjutnya lepaskan klem yang masih terpasang di tower. Jika sudah masukkan kunci beserta alat-alat yang masih terpegng kedalam tas.
  • Jika semua sudah ada didalam tas, tarik antena deengan tali yang masih terkait.
  • Gendonglah antena, jika sudah lepaskan tali yang masih terkait pada tower.
  • Lalu lepaskan sabuk dengan mengunci kaki dan tangan kita terlebih dahulu.
  • turun sesuai prosedur yang telah saya bahas pada postingan sebelumnya.
  • Sebelum pulang, pastikan semua alat yang telah dibawa saat berangkat tidak tertinggal.








>>>>>>SELESAI<<<<<<
Baca Artikel
 

Cara Memasang Antena Pada Tower

Untuk cara pemasangan Antena pada tower, ikuti langkah-langkah sebelumnya yang telah saya tulis disini. (wajib dibaca)
  • Sebelum anda memanjat Tower, siapkan antena dan mengikat antena dengan tali pengikat  yang sudah disiapkan, sisakan tali untuk kita kaitkan pada tower dan kaitkan dengan besi yang akan kita gunakan untuk pemasangan antena tersebut.
  • Pastikan tali yang terikat benar-benar kencang dak cocok dengan postur tubuh anda.
  • Gendong antena dan jangan lupa bawa peralatan yang sudah disiapkan tadi.
  • Sebelum anda mulai memanjat pastikan semua peralatan sudah terbawa.
  • Setelah semua peralatan benar-benar lengkap, naik tower secara perlahan (jangan tergesa-gesa).
  • Sesampai diatas, kuncikan kaki kita dengan cara memasukkan kaki kita kedalam tower. Lalu jepitkan salah satu tangan  kita dengan batang besi tower. Tangan yang satu lagi untuk mengambil sabuk.
  • Setelah itu kaitkan tali/sabuk yang kita pakai ditubuh kita ke tower.
  • Jika sudah, kita kaitkan lagi sisa tali pada antena dengan tower.
  • Lepaskan antena dari gendongan kita secara perlahan. Biarkan antena menggantung. 
  • Kita siapkan terlebih dahulu alat yang kita perlukan diatas tower.
  • Jika sudah, tarik perlahan antena lalu kita pasang dengan klem yang sudah kita bawa. Dibawah ini adalah gambar klem yang digunakan untuk memaang antena.
Hasil gambar untuk klem pada antena
  • Jika sudah, kencangkan klem dengan kunci.
  • Lepas terlebih dahulu tali pengait yang masih terpasang di antena agar tidak mengganggu selama proses pointing.
  • Selanjutnya kita melakukan proses pointing yang aka saya bahas di posting berikutnya.
  • Setelah proses pointing selesai, kita mempersiapkan diri untuk turun. Baca disini.
  • Sesampai dibawah, kita cek lagi peralatan yang tadi kita bawa.
  • Pastikan alat-alat tersebut sudah lengkap.




>>>>>>SELESAI<<<<<<
Baca Artikel